Menyebarkan Kebaikan Melalui Tulisan

Beberapa hari lalu saya sempat dikejutkan dengan kabar meninggalnya salah satu artis setelah mengalami perawatan lama akibat penyakit kanker serviks. Tentu ini menjadi peringatan bagi banyak orang untuk juga saya untuk lebih perduli akan kesehatan karena saat ini lebih banyak penyakit disebabkan gaya hidup. Gaya hidup masyarakat yang tinggal di kota besar sudah jauh berbeda sehingga penyakit tidak menular kini jauh lebih banyak dibandingkan penyakit karena virus.

Menjalankan puasa di Jakarta selama beberapa tahun terakhir berbeda dengan ketika di Semarang. Perbedaannya ialah saya lebih banyak berbuka puasa di luar rumah seperti restoran, kafe, masjid, dan hotel. Untuk menarik konsumen beberapa tempat menawarkan promo dengan menu dan harga spesial untuk berbuka puasa. Sebagai konsumen saya menjadi punya banyak pilihan untuk mencoba menu buka puasa sesuai kemampuan finansial.

Memasuki minggu ke dua puasa tawaran untuk berbuka puasa bersama teman pun banyak berdatangan. Awalnya saya menganggap buka bersama sebagai sarana untuk silaturahmi dengan teman lama yang jarang atau sudah lama tidak bertemu. Namun beberapa tahun terakhir kegiatan buka puasa menjadi salah satu gaya hidup masyarakat di kota besar. Selain buka bersama, beberapa pusat perbelanjaan pun gencar menawarkan potongan harga untuk pembelian busana atau makanan.

Dua tahun lalu saya mendapat undangan dari teman blogger untuk menghadiri launching buku novel di Gramedia Central Park. Awalnya saya mengira buku novel sama dengan kebanyakan novel lainnya yang menceritakan kisah percintaan. Namun ada yang berbeda saat saya menghadirinya, pertama novel yang diterbitkan merupakan cerita fiksi Islami yang diterbitkan Gramedia Pustaka Utama. Biasanya penerbit tersebut lebih banyak menerbitkan buku fiksi populer atau pengetahuan. 

Pertumbuhan pengguna internet dan teknologi digital setiap tahun semakin dinamis termasuk di Indonesia membuat semua orang bisa berinovasi dengan mudah. Jika pada media konvensional seperti televisi atau radio komunikasi hanya dilakukan hanya satu arah dan masyarakat hanya bisa menjadi penonton. Namun dengan adanya internet masyarakat kini juga bisa memberikan informasi dengan mudah dan cepat. 

Dua minggu lalu saya berkunjung ke Jogja untuk menghadiri acara komunitas dan mengunjungi beberapa tempat wisata. Selama enam hari berada di Jogja selain mencicipi beberapa makanan lokal, saya juga membeli oleh-oleh batik dan kebaya di Pasar Bringharjo. Pasar ini terletak di seberang Malioboro yang banyak dikunjungi wisatawan dalam dan luar negeri karena harga dan kualitas batiknya. 

Memasuki bulan Ramadhan yang bertepatan dengan musim kemarau harus pintar menjaga stamina agar tidak mudah lemas dan sakit saat menjalankan ibadah puasa. Selain harus mengatur pola makan seimbang dengan meminum air putih dan istirahat yang cukup, sebaiknya ditambah asupan buah dan sayur dalam menu sahur maupun buka.